THE FACT ABOUT MENGAPA KITA HARUS MEMBIASAKAN GEMAR BERSEDEKAH THAT NO ONE IS SUGGESTING

The Fact About mengapa kita harus membiasakan gemar bersedekah That No One Is Suggesting

The Fact About mengapa kita harus membiasakan gemar bersedekah That No One Is Suggesting

Blog Article

Hal ini bisa didapatkan jika kamu bersedekah tanpa pamrih atau ria, benar-benar tulus karena ingin membantu sesama dan juga karena Allah SWT.

Wahai Rasulullah, sedekah yang mana yang lebih besar pahalanya?” Beliau menjawab : Engkau bersedekah padahal dirimu dalam keadaan sehat lagi pelit khawatir dengan kemiskinan berangan-angan untuk menjadi kaya, dan janganlah mengulur-ulurkan waktu pengeluarannya sehingga nyawa sampai kepada tenggorokan lalu pada saat itu engaku menyesal seraya berkata : bagi si fulan segini, bagi si fulan segini dan ketahuilah bahwa si fulan begini

Tentu saja. Bersedekah dengan hati yang tulus dapat memberikan manfaat yang jauh lebih besar daripada sekadar bantuan materi. Saat kita memberikan dengan kasih sayang dan kepedulian yang tulus, kita dapat memberikan dukungan emosional dan ethical kepada mereka yang membutuhkan.

Di antara keutamaan bersedekah adalah bahwa seseorang mu’min akan bernaung di bawah naungan shadaqahnya pada hari kiamat.

عن أبي هريرة رضي الله عنه مرفوعاً: مَنْ تصدَّقَ بعدْلِ تمرَةٍ مِنْ كسبٍ طيِّبٍ ، ولَا يقبَلُ اللهُ إلَّا الطيِّبَ ، فإِنَّ اللهَ يتقبَّلُها بيمينِهِ ، ثُمَّ يُرَبيها لصاحبِها ، كما يُرَبِّى أحدُكم read more فَلُوَّهُ حتى تكونَ مثلَ الجبَلِ

Dalam sebuah hadits, Rasulullah observed pun pernah bersabda tentang penyesalan bagi orang yang lalai bersedekah.

Artinya: "Apabila puasa tersebut sunnah maka tidak disyaratkan untuk niat di malam hari bahkan niat puasa tetap sah ketika dilakukan sebelum bergesernya matahari atau waktu istiwa dengan syarat belum melakukan perkara yang membatalkan puasa.

Sebab, dunia ini akan menjadi tempat yang lebih baik jika kita semua berusaha memberikan sedikit kebahagiaan kepada sesama.

Dialog imani dihadirkan dalam percakapan sehari-hari, menyatu dan melekat dalam keseharian. Tujuannya adalah orang tua menghadirkan Allah dalam momen kehidupan anak.

Hanya orang-orang seperti ini yang akan hidup sampai kekekalan, dan hanya mereka yang akan selamanya hidup di bawah pemeliharaan dan perlindungan Tuhan.

Bersedekah dengan hati berarti kita tidak perlu menunggu orang lain meminta bantuan. Kita bisa melihat sekitar dan menangkap isyarat orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan pertolongan.

Sedekah dapat menciptakan ketenangan hati. Ketika bersedekah, pasti akan muncul rasa senang karena telah memberi kepada mereka yang membutuhkan. Setelah itu, hati akan terasa lebih tenang dan lapang karena beban-beban terangkat dan digantikan dengan rasa senang karena telah membantu sesama.

Tidak ada jumlah bersedekah yang ditentukan secara pasti dalam agama. Jumlah bersedekah bisa disesuaikan dengan kemampuan dan rezeki yang kita miliki.

Pengorbanan sekecil apa pun yang kita lakukan, akan menciptakan ikatan yang mendalam dengan sesama umat manusia. Seperti pepatah mengatakan, “Pahala baik tidak akan berkurang walaupun kita sudah mati”. Sebaris amal baik yang kita perkaya akan menumbuhkan tonggak kemanusiaan dalam diri kita.

Report this page